Kewajiban Mengikuti Nabi Muhammad sebagai Nabi Terakhir Pendahuluan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah nabi terakhir dan penutup bagi seluruh nabi dan rasul. Tidak ada lagi nabi setelah beliau,maka hal ini menunjukkan kewajiban mengikuti Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir. Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengutus beliau untuk seluruh umat manusia. Allah memerintahkan seluruh manusia untuk beriman kepada Nabi Muhammad dan menegaskan bahwa petunjuk ada pada jalan yang ditunjukkannya. Allah berfirman: وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ “Dan ikutilah dia agar kamu mendapat petunjuk.” (Al-A’raf: 158). Oleh karena itu, kewajiban setiap orang, termasuk mereka yang menganut agama-agama terdahulu, adalah beriman kepada Nabi…
Baca selengkapnyaKategori: HADITS
Menyampaikan Hadits Palsu Dan Ancaman Bagi Pelakunya
Ancaman Menyampaikan Hadits Palsu Pendahuluan Menyampaikan hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah tanggung jawab besar yang memerlukan kehati-hatian dan kejujuran. Setiap hadits Nabi memiliki dampak dalam pembentukan pemahaman umat terhadap ajaran Islam. Oleh karena itu, menukil atau menyampaikan hadits yang diketahui atau diduga sebagai hadits palsu atau tidak benar adalah perbuatan yang sangat tercela dan berat konsekuensinya. Artikel ini akan membahas hadits yang menegaskan kewajiban untuk berhati-hati dalam meriwayatkan hadits Nabi serta ancaman bagi yang sengaja menyampaikan hadits palsu. Hadits tentang Ancaman Menyampaikan Hadits Palsu atas Nama Nabi من حدَّثَ عنِّي حديثًا وَهوَ يرى أنَّهُ كذِبٌ فَهوَ أحدُ…
Baca selengkapnyaPeringatan terhadap Kebohongan atas Nama Nabi dan Larangan Meratapi Jenazah
Peringatan terhadap Kebohongan atas Nama Nabi dan Larangan Meratapi Jenazah Pendahuluan Kebohongan adalah perbuatan tercela yang membawa dampak buruk dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dalam ajaran Islam, kebohongan yang disandarkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah dosa yang jauh lebih berat dibandingkan dengan kebohongan terhadap orang lain. Hal ini karena perkataan Nabi merupakan bagian dari ajaran agama yang memengaruhi kehidupan umat Islam. Selain itu, meratapi jenazah dengan tangisan keras dan berlebihan juga merupakan praktik yang dilarang dalam syariat. Artikel ini akan mengulas hadits terkait peringatan terhadap kebohongan atas nama Nabi dan larangan meratapi jenazah, serta dampaknya bagi umat Islam.…
Baca selengkapnya