Menjaga Waktu di Bulan Ramadan Sesungguhnya waktu manusia adalah hakikat umurnya, dan merupakan modal kehidupannya yang kekal, baik dalam kenikmatan abadi maupun dalam azab yang pedih. Waktu berlalu dengan cepat seperti awan yang melintas, siang dan malam terus berjalan dengan kecepatan yang tak terhentikan, mengurangi umur dan mendekatkan ajal. Siang dan malam telah menemani umat-umat sebelum kita, seperti Nabi Nūḥ, kaum ‘Ād, Tsamūd, serta banyak generasi di antara mereka. Semua telah kembali kepada Rabb mereka, menghadapi amal perbuatan mereka, dan umur mereka telah berlalu. Namun, siang dan malam tetap segar dan baru, menyertai generasi setelah mereka. Allah Ta‘ālā berfirman: وَهُوَ…
Baca selengkapnyaKategori: BELAJAR ISLAM
Kesucian Hati dan Lisan sebagai Bukti Kesempurnaan Puasa
Kesucian Hati dan Lisan Diriwayatkan oleh Al-Ḥākim dan lainnya dari Abu Hurairah radhiyallāhu ‘anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda: لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الْأَكْلِ وَالشُّرْبِ ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ ، فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ، وَجَهِلَ عَلَيْكَ فَقُلْ : إِنِّي صَائِمٌ “Puasa bukan sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi puasa adalah menahan diri dari perkataan sia-sia dan perbuatan keji. Jika seseorang mencelamu atau berbuat bodoh kepadamu, maka katakanlah: ‘Aku sedang berpuasa.’” (HR. Al-Ḥākim dalam Al-Mustadrak 1/595 no. 1570). Diriwayatkan oleh Imam Aḥmad dari Yazīd bin ‘Abdillāh bin Asy-Syikhkhīr, dari seorang Arab Badui, bahwa ia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: صَوْمُ شَهْرِ…
Baca selengkapnyaPuasa dari Hal yang Diharamkan oleh Allah
Puasa dari Hal yang Diharamkan oleh Allah Salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan oleh orang yang berpuasa adalah menjaga puasanya dari segala hal yang dapat mengurangi nilainya dan menghilangkan pahalanya. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Nabi ﷺ bersabda: إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا؛ فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ، فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ “Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku adalah seseorang yang datang pada hari…
Baca selengkapnyaKeutamaan Puasa yang Luar Biasa
Keutamaan Puasa Puasa adalah salah satu ibadah terbaik dan bentuk ketaatan yang paling mulia. Banyak dalil yang menegaskan keutamaan dan kedudukannya yang agung. Di antara keutamaan puasa adalah bahwa Allah telah menetapkannya sebagai kewajiban bagi semua umat terdahulu. Allah berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183) Seandainya puasa bukanlah ibadah yang agung dan tidak memiliki manfaat besar bagi manusia dalam penghambaan kepada Allah serta pahala yang melimpah, tentu Allah tidak akan…
Baca selengkapnyaShalat Istikharah Hukum Dan Tatacara Pelaksanaanya
Shalat Istikharah Definisi Istikharah Secara bahasa, istikharah berarti memohon pilihan terbaik dalam suatu perkara. Kata ini berasal dari bentuk istif‘āl (استفعال), yang menunjukkan makna permintaan. Dalam bahasa Arab, dikatakan: Istaḵirillāha yaḵir laka (استخِرِ اللهَ يَخِرْ لك), yang berarti “Mintalah pilihan kepada Allah, maka Dia akan memilih yang terbaik untukmu.” Secara istilah syariat, istikharah adalah memohon agar Allah mengarahkan hati kepada pilihan terbaik menurut-Nya dalam suatu urusan melalui salat dan doa yang diajarkan dalam istikharah. Hukum Salat Istikharah Salat istikharah adalah sunnah, dan hal ini merupakan kesepakatan dari empat mazhab fikih: Hanafi, Maliki, Syafi‘i, dan Hanbali. Dalil dari Sunnah Diriwayatkan dari…
Baca selengkapnyaBerbakti kepada Orang Tua Bagaimanakah Caranya?
Berbakti kepada Orang Tua Setelah Wafatnya Berbakti kepada orang tua adalah salah satu bentuk ibadah yang paling mulia, kewajiban yang paling penting, dan salah satu amalan yang paling agung di sisi Allah. Allah Ta‘ālā bahkan mengaitkan perintah untuk berbakti kepada orang tua dengan tauhid dan ibadah kepada-Nya. Dalam beberapa ayat Al-Qur’an, Allah menyandingkan hak orang tua dengan hak-Nya, serta perintah untuk bersyukur kepada orang tua dengan syukur kepada-Nya. Allah berfirman: وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua.” (QS. Al-Isrā’: 23) Allah…
Baca selengkapnyaIbadah Puasa Ramadan Adalah Salah Satu Karunia Terbesar
Bulan Ramadan, Karunia yang Agung Allah telah melimpahkan banyak nikmat kepada hamba-hamba-Nya, nikmat yang tak terhitung jumlahnya, sebagaimana firman-Nya: وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ “Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, niscaya kalian tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (QS. Ibrāhīm: 34) Nikmat yang Allah berikan terbagi menjadi nikmat yang bersifat mutlak dan yang bersifat terbatas, ada nikmat agama dan ada pula nikmat duniawi. Allah telah menunjukkan jalan kepada hamba-hamba-Nya dan membimbing mereka menuju kebaikan serta mengajak mereka menuju Darussalam (Surga). Allah berfirman: وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَى دَارِ السَّلَامِ…
Baca selengkapnyaRamadan: Bulan Penuh Keutamaan dan Persiapan Menyambutnya
Menyambut Bulan Ramadan Di antara nikmat terbesar yang Allah limpahkan kepada hamba-hamba-Nya adalah Dia menjadikan bagi mereka berbagai musim kebaikan dan kesempatan ibadah. Pada saat-saat itu, amal saleh menjadi lebih banyak, dosa-dosa diampuni, kesalahan-kesalahan dihapuskan, pahala dilipatgandakan, rahmat Allah turun melimpah, dan anugerah-Nya semakin besar. Ramadan Adalah Bulan yang Diberkahi Di antara musim ibadah yang paling mulia dan paling dicintai oleh Allah adalah bulan Ramadan yang penuh berkah. Allah Ta‘ālā berfirman: شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ “Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia serta penjelasan tentang petunjuk…
Baca selengkapnyaSegera Kembali Ke Rumah Setelah Perjalanan
SEGERA KEMBALI KE RUMAH SETELAH PERJALANAN Wahai saudaraku, Perjalanan tetaplah sebuah kesulitan dan kelelahan, meskipun zaman telah berubah dan teknologi transportasi semakin maju. Maka sabda Rasulullah ﷺ tetap menjadi bukti kebijaksanaan dan mukjizat beliau: السَّفَرُ قِطْعَةٌ مِنَ الْعَذَابِ، يَمْنَعُ أَحَدَكُمْ نَوْمَهُ وَطَعَامَهُ وَشَرَابَهُ، فَإِذَا قَضَى أَحَدُكُمْ نَهْمَتَهُ فَلْيُعَجِّلْ إِلَى أَهْلِهِ. “Perjalanan itu adalah bagian dari siksaan. Ia menghalangi seseorang dari tidurnya, makan, dan minumnya. Maka apabila seseorang telah menyelesaikan keperluannya, hendaklah ia segera kembali kepada keluarganya.” (HR. al-Bukhārī dan Muslim) Al-Ḥāfiẓ Ibnu Ḥajar raḥimahullāh berkata: “Hadis ini menunjukkan larangan bepergian terlalu lama tanpa keperluan yang mendesak, serta anjuran untuk segera…
Baca selengkapnyaMenjaga Kebersamaan Dan Akhlak Mulia Dalam Safar
MENJAGA KEBERSAMAAN DAN AKHLAK MULIA DALAM SAFAR Wahai saudaraku Muslim, sesungguhnya perjalanan safar adalah momen di mana karakter seseorang benar-benar diuji. Di perjalanan, sifat-sifat mulia dan keutamaan seseorang akan terlihat jelas. Orang yang mulia akan menunjukkan keluhuran budi pekertinya dengan kebaikan dalam berteman dan kelembutan terhadap sesama, terutama kepada mereka yang bersamanya di jalan.. Diriwayatkan dari Abū Sa‘īd al-Khudrī raḍiyallāhu ‘anhu, ia berkata: “Ketika kami dalam perjalanan bersama Nabi ﷺ, datanglah seorang lelaki menaiki tunggangannya. Lelaki itu mulai melihat ke kanan dan ke kiri. Maka Rasulullah ﷺ bersabda: “Siapa yang memiliki kelebihan tunggangan, hendaklah ia memberikan kepada orang yang tidak…
Baca selengkapnya